Ku terbangun bersama mentari
Menyusuri setiap jalan setapak demi setapak bertelanjang kaki
Cuba mencari erti dari cinta yang suci
Dari tempat-tempat sampah yang sudah tersembunyi
Tidak untuk kujual, tapi untuk ku simpan sebagai penghias di istana hatiku
Dalam gubuk reot jiwaku
aku mati, terduga
membusuk kotor
tergeletak membeku
melintang dilangkahmu
ada pelangi dimayatnya
bekas sambungan nafasmu
meski tersenggal terus kau tiupkan
sampai kau menangis darah
aku mati, sayangku
Cdt to: PO
No comments:
Post a Comment